“Permainan untuk Mengembangkan
Kognisi Anak Usia Dini”
Bermain
merupakan kegiatan yang paling sering dilakukan oleh anak-anak di kehidupan
sehari-harinya.Bermain (play) merupakan istilah yang digunakan secara bebas sehingga
arti utamanya mungkin hilang.Arti yang paling tepat ialah setiap kegiatan yang
dilakukan untuk kesenangan yang ditimbulkannya, tanpa mempertimbangkan hasil
akhir.Bermain dilakukan secara sukarela dan tidak ada paksaan atau tekanan dari
luar atau kewajiban (Hurlock : 320 : 1978 ).
Piaget
menjelaskan bahwa bermain “terdiri atas tanggapan yang diulang sekedar untuk
kesenangan fungsional.” Menurut Bettelheim kegiatan bermain adalah kegiatan
yang “tidak mempunyai peraturan lain kecuali yang ditetapkan pemain sendiri dan
tidak ada hasil akhir yang dimaksudkan dalam realitas luar”.
Untuk
membuat suatu permainan yang berguna untuk mengembangkan kognisi anak usia
dini,maka haruslah berpatokan pada prinsip-prinsip pengembangan kognisi, yaitu (1)Memberi kesempatan anak didik menghubungkan
pengetahuan yang
dimiliki dengan pengetahuan yang baru diperolehnya. (2)Kegiatan yg diberikan kepada anak didik hendaknya memperhatikan masa peka anak.(3)Kegiatan pengembangan tersebut dilakukan secara bertahap, sesuai keadaan & tingkat perkembangan
anak.(4)Kegiatan pengembangan tersebut mengacu pada kemampuan yang akan dicapai & dikaitkan dengan tema yang dibahas.(5)Kegiatan
pengembangan tersebut dapat menggunakan berbagai metode atau gabungan beberapa metode sesuai kemampuan yang akan dicapai.(6)Kegiatan pengembangan tersebut didasarkan atas terjawabnya pertanyaan apa dan mengapa tentang segala sesuatu di sekitar anak.(7)Memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sarana & sumber belajar.(8)Memberi kesempatan pada anak utk mengekspresikan pengalamannya secara lisan
atau dengan media kreatif.
Sesuai
dengan ruang lingkup pada pengembangan kognisi anak usia dini yaitu,berhubungan
dengan matematika dan berhubungan dengan ilmu pengetahuan,maka permainan yang
akan dibuat haruslah sesuai dengan karakteristik masing-masing ruang lingkup
tersebut,sehingga tujuan dari permainan untuk mengembangkan kognisi anak-anak
bisa tercapai.Di bawah ini merupakan permainan yang dapat diberikan pada
anak-anak sesuai dengan ruang lingkup pengembangan kognisi.
1.
Permainan
berhubungan dengan matematika.
“Sepuluh Ayam
Enak”
Dalam
permainan ini bertujuan untuk mengajak anak belajar berhitung angka 1-10 namun
nyanyian yang dimodifikasi syairnya agar anak lebih bersemangat dalam melakukan
permainan ini dan tujuan kita untuk mengajarkan angka-angka bisa tercapai.
Ajak
anak bernyanyi seperti ini :
(ikuti irama “Satu-Satu Aku Sayang
Ibu”)
Satu,dua,tiga ayam enak
Empat,lima,enam ayam enak
Tujuh,delapan,sembilan ayam enak
Sepuluh
ayam enak ayo kita makan
*kata-kata “ayam enak diatas bisa
diganti sesuai keinginan,misal : kue manis , jagung manis dll.*
2.
Permainan
berhubungan dengan ilmu pengetahuan
“Happy
Colour”
Dalam
permainan ini anak-anak di ajak untuk bermain yang bertujuan untuk mengajarkan
tentang macam-macam warna,mencari dan mengumpulkan benda-benda dengan
warna-warna tertentu.
1. Pertama,kita
pilih salah satu warna terlebih dahulu yang akan kita gunakan untuk
bermain.Misalkan warna biru.Lalu letakkan beberapa benda yang berwarna
biru,misalnya : kaus kaki,mobil,botol plastik,kancing dll.
2. Minta
anak untuk mengambil salah satu benda itu.Saat kita menyuruhnya mengambil salah
satu benda,jangan lupa sebutkan warnanya.Misalnya “Adik,tolong ambilkan botol
berwarna biru ya..” Jika ia mengambil benda yang berbeda,maka kita bisa
mengatakan “ Terima kasih ya adik sudah mengambilkan kancing berwarna
biru.Sekarang ayo kita cari botol berwarna biru. Nah ini dia
ketemu,horeeeee,tepuk tangan yuk adik “......
3. Saat
kita sudah merasa bahwa anak telah benar-benar mengenali warna biru,maka kita
bisa meletakkan benda-benda dengan dua warna yang berbeda dan membantunya
membedakan warna tersebut.Caranya meminta anak untuk mengambil benda-benda
dengan salah satu warna kemudian warna yang lain.Katakan padanya “ Nah adik
sayang,sekarang ada dua warna lho,ada warna biru seperti tadi,dan ada warna
merah sekarang.Ayo coba adik ambil lagi kaus kaki warna merah.” Saat anak
berhasil mengambil kaus kaki warna biru lalu cobalah dengan warna yang baru
yaitu merah. Katakan “Terima kasih,adik pintar sekali,sekarang ayo coba adik
ambil bola berwarna merah ya.”
4. Lakukan
terus menerus,hingga anak benar-benar mengenali warna merah.Lalu lanjutkan
dengan warna-warna yang lain.
*Benda-benda yang digunakan bisa
disesuaikan dengan keinginan kita,asalkan benda tersebut tidak berbahaya jika
dipegang oleh anak-anak.*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar