Minggu, 14 Oktober 2012

Permainan untuk Anak Usia Dini


“Permainan untuk Mengembangkan Kognisi Anak Usia Dini”
Bermain merupakan kegiatan yang paling sering dilakukan oleh anak-anak di kehidupan sehari-harinya.Bermain (play) merupakan istilah yang digunakan secara bebas sehingga arti utamanya mungkin hilang.Arti yang paling tepat ialah setiap kegiatan yang dilakukan untuk kesenangan yang ditimbulkannya, tanpa mempertimbangkan hasil akhir.Bermain dilakukan secara sukarela dan tidak ada paksaan atau tekanan dari luar atau kewajiban (Hurlock : 320 : 1978 ).
Piaget menjelaskan bahwa bermain “terdiri atas tanggapan yang diulang sekedar untuk kesenangan fungsional.” Menurut Bettelheim kegiatan bermain adalah kegiatan yang “tidak mempunyai peraturan lain kecuali yang ditetapkan pemain sendiri dan tidak ada hasil akhir yang dimaksudkan dalam realitas luar”.
Untuk membuat suatu permainan yang berguna untuk mengembangkan kognisi anak usia dini,maka haruslah berpatokan pada prinsip-prinsip pengembangan kognisi, yaitu (1)Memberi kesempatan anak didik menghubungkan pengetahuan yang dimiliki dengan pengetahuan yang baru diperolehnya. (2)Kegiatan yg diberikan kepada anak didik hendaknya memperhatikan masa peka anak.(3)Kegiatan pengembangan tersebut dilakukan secara bertahap, sesuai keadaan & tingkat perkembangan anak.(4)Kegiatan pengembangan tersebut mengacu pada kemampuan yang akan dicapai & dikaitkan dengan tema yang dibahas.(5)Kegiatan pengembangan tersebut dapat menggunakan berbagai metode atau gabungan beberapa metode sesuai kemampuan yang akan dicapai.(6)Kegiatan pengembangan tersebut didasarkan atas terjawabnya pertanyaan apa dan mengapa tentang segala sesuatu di sekitar anak.(7)Memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sarana & sumber belajar.(8)Memberi kesempatan pada anak utk mengekspresikan pengalamannya secara lisan atau dengan media kreatif.
Sesuai dengan ruang lingkup pada pengembangan kognisi anak usia dini yaitu,berhubungan dengan matematika dan berhubungan dengan ilmu pengetahuan,maka permainan yang akan dibuat haruslah sesuai dengan karakteristik masing-masing ruang lingkup tersebut,sehingga tujuan dari permainan untuk mengembangkan kognisi anak-anak bisa tercapai.Di bawah ini merupakan permainan yang dapat diberikan pada anak-anak sesuai dengan ruang lingkup pengembangan kognisi.

1.    Permainan berhubungan dengan matematika.

                                  “Sepuluh Ayam Enak”
          Dalam permainan ini bertujuan untuk mengajak anak belajar berhitung angka 1-10 namun nyanyian yang dimodifikasi syairnya agar anak lebih bersemangat dalam melakukan permainan ini dan tujuan kita untuk mengajarkan angka-angka bisa tercapai.
          Ajak anak bernyanyi seperti ini :
          (ikuti irama “Satu-Satu Aku Sayang Ibu”)
          Satu,dua,tiga ayam enak
          Empat,lima,enam ayam enak
          Tujuh,delapan,sembilan ayam enak
Sepuluh ayam enak ayo kita makan

*kata-kata “ayam enak diatas bisa diganti sesuai keinginan,misal : kue manis , jagung manis dll.*










2.    Permainan berhubungan dengan ilmu pengetahuan

                                              “Happy Colour”
          Dalam permainan ini anak-anak di ajak untuk bermain yang bertujuan untuk mengajarkan tentang macam-macam warna,mencari dan mengumpulkan benda-benda dengan warna-warna tertentu.
1.      Pertama,kita pilih salah satu warna terlebih dahulu yang akan kita gunakan untuk bermain.Misalkan warna biru.Lalu letakkan beberapa benda yang berwarna biru,misalnya : kaus kaki,mobil,botol plastik,kancing dll.
2.      Minta anak untuk mengambil salah satu benda itu.Saat kita menyuruhnya mengambil salah satu benda,jangan lupa sebutkan warnanya.Misalnya “Adik,tolong ambilkan botol berwarna biru ya..” Jika ia mengambil benda yang berbeda,maka kita bisa mengatakan “ Terima kasih ya adik sudah mengambilkan kancing berwarna biru.Sekarang ayo kita cari botol berwarna biru. Nah ini dia ketemu,horeeeee,tepuk tangan yuk adik “......
3.      Saat kita sudah merasa bahwa anak telah benar-benar mengenali warna biru,maka kita bisa meletakkan benda-benda dengan dua warna yang berbeda dan membantunya membedakan warna tersebut.Caranya meminta anak untuk mengambil benda-benda dengan salah satu warna kemudian warna yang lain.Katakan padanya “ Nah adik sayang,sekarang ada dua warna lho,ada warna biru seperti tadi,dan ada warna merah sekarang.Ayo coba adik ambil lagi kaus kaki warna merah.” Saat anak berhasil mengambil kaus kaki warna biru lalu cobalah dengan warna yang baru yaitu merah. Katakan “Terima kasih,adik pintar sekali,sekarang ayo coba adik ambil bola berwarna merah ya.”
4.      Lakukan terus menerus,hingga anak benar-benar mengenali warna merah.Lalu lanjutkan dengan warna-warna yang lain.
*Benda-benda yang digunakan bisa disesuaikan dengan keinginan kita,asalkan benda tersebut tidak berbahaya jika dipegang oleh anak-anak.*


 

Tidak ada komentar: